Sabtu, 04 Mei 2013

Perbedaan Sistem Saraf Simpatik Dan Parasimpatik


Perbedaan Sistem SarafSimpatik dan Parasimpatik - Menurut karakteristik kerjanya, sistem saraf sadar terbagi atas dua saraf, meliputi saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Saraf simpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum tulang belakang (medula spinalis) di daerah dada dan pinggang. Saraf simpatik umumnya berfungsi memacu atau mempercepat kerja organ-organ tubuh. Saraf parasimpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum lanjutan (medula oblongata) dan dari sakrum yang merupakan saraf pre-ganglion dan post-ganglion. Fungsi saraf parasimpatik umumnya memperlambat kerja organ-organ tubuh. Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion.
 Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang. Sebaliknya, saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pascaganglion yang pendek.



Organ tubuh
Fungsi
Saraf simpatik
Saraf parasimpatik
  Pupil
 Membesarkan pupil
 Mengecilkan pupil
  Arteri
 Memperkecil diameter pembuluh
 Memperbesar diameter pembuluh
  Bronkus
 Memperluas bronkus
 Mempersempit bronkus
  Jantung
 Mempercepat detak jantung
 Memperlambat detak jantung
  Pencernakan makanan
 Memperlambat pencernaan makanan
 Mempercepat pencernaan makanan
  Kandung kemih
 Mengembangkan kandung kemih
 Mengkerutkan kandung kemih

Sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik dapat Anda amati pada Gambar di bawah ini!
Gambar 2. Sistem saraf simpatik dan parasimpatik


Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar